ClusterCibubur.com . JAKARTA – Perkembangan pasar properti di Cibubur dan Transyogi dinilai semakin bersinar. Direktur Ciputra Harun Hajadi menilai, pertumbuhan infrastruktur di koridor Cibubur yakni Toll JORR 2 dan pembangunan LRT menjadi katalisator untuk meningkatkan pertumbuhan pasar properti di lingkungan tersebut. “Konektivitas menjadi kunci, fasilitas di sana juga semakin banyak, Kami perkirakan tahun ini penjualan hunian di sepanjang Transyogi termasuk Cibubur kurang lebih sama dengan tahun lalu yakni mencapai sekitar Rp1 triliun,” tuturnya kepada Bisnis, Selasa (18/6/2019).

Harun menuturkan bahwa penyerapan pasar di Cibubur sangat tinggi, tak pelak Ciputra kembali melakukan pembangunan proyek rumah tapak hingga empat proyek di wilayah tersebut.

Baca Juga :

Prospek Nilai Properti Kota Wisata Cibubur Menggiurkan

Empat proyek tersebut berada di dekat jalan keluar tol Cibubur hingga ke Jonggol yakni CitraIndah City Jonggol, CitraLand Cileungsi, CitraGran Cibubur dan CitraGrand Cibubur CBD.

Harun menuturkan bahwa pihaknya sangat menyukai kawasan Cibubur atau Transyogi karena Citra Indah City sudah tidak masuk Cibubur. Pasalnya, pasar di kawasan tersebut tumbuh dengan sangat pesat, dengan didukung oleh katalisator lain yakni jalan tol yang memiliki pintu keluar persis di muka Citra Gran Cibubur dan Citra Grand Cibubur CBD.

“Citra Grand Cibubur dan Citra Indah City sudah dikembangkan sejak 1996, sedangkan Citra Land Cileungsi dan Citra Grand Cibubur CBD lebih baru. Prospeknya  sangat bangus, kalau tidak, mana mungkin kami mengembangkan sampai empat proyek di sepanjang jalan tersebut? Malahan akan segera diselesaikan LRT ke Jakarta, maka lengkaplah sudah kawasan Cibubur mempunyai konektivitas yang baik,” ujarnya.

Pengamat properti dari Colliers, Ferry Salanto menilai bahwa pertumbuhan infrastruktur di wilayah Cibubur akan semakin mendorong tingkat serapan pasar di wilayah tersebut. Selain itu, pertumbuhan ritel di wilayah CIbubur juga semakin meningkat. Seperti adanya Mall Cibubur Juction dan CitragrandMall. “Indikator pertumbuhan pasar properti yang baik dapat dilihat dari pembangunan ritel di sekitarnya.

Mereka memang melihat potensi di daerah itu cukup menjanjikan,” ujarnya kepada Bisnis Selasa (18/6/2019). Adanya pertumbuhan ritel dan kawasan mal yang berdiri memberikan sinyal bahwa para investor dan pengembang sudah dapat melihat potensi pasar properti di Cibubur besar. Dilihat dari lingkungannya, perumahan sudah berubah menjadi lebih menengah ke atas.

Saat ini, pemerintah masih mengebut pembangunan Jalan Tol Cimaci (Cimanggis–Cibitung) sepanjang 26,4 km. Tol ini nantinya terhubung dengan beberapa jalan tol lainnya di Simpang Susun Cimanggis, seperti dengan Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago).

Kemudian, Ruas jalan Tol Cimaci terdiri dari dua seksi, yakni seksi I dengan ruas Cimanggis Junction (Tol Jagorawi)-Transyogi sepanjang 3,1 km dan Seksi II Transyogi-Cibitung (Tol Cikampek) sepanjang 23,3 km. “Ini akan mendongkrak nilai properti di sepanjang jalur Cibubur-Jonggol,” ungkapnya Optimistis. Ferry menuturkan bahwa tumbuhnya perumahan berbagai segmen area komersial, mal, hotel, bahkan apartemen yang eksis di sepanjang koridor Transyogi merupakan bukti kawasan ini masuk kategori sunrise property.

Selain itu, Transyogi kini menjadi barometer pertumbuhan bisnis properti Jabodetabek. Beberapa mal yang sudah eksis adalah Cibubur Square, Cibubur Juntion, Plaza Cibubur, Mal Ciputra Cibubur, Metropolitan Mall Cileungsi, Cibubur Point, Ruko Kranggan Permai, Cibubur Times Square, dan yang terbaru Trans Studio Mall. Di sepanjang koridor Cibubur hingga Jonggol bahakan diperkirakan sudah lebih dari 100 perumahan skala besar, menengah, dan kecil, termasuk klaster-klaster kecil organik yang tumbuh dengan menumpang fasilitas pada perumahan-perumahan besar.

Sebelumnya, pengamat properti dari Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menilai properti di koridor Cibubur hingga Cileungsi terus tumbuh melihat area komersial yang juga terus meningkat dari mal, hotel, ruko, pusat perbelanjaan, showroom mobil, hingga pusat kuliner. “Saya menyebut kawasan ini memasuki fase sunrise kedua. Ini sejalan dengan makin banyaknya pembangunan infrastukrtur semakin membuka akses ke Jakarta. Kini bermunculan banyak properti komersial di sepanjang Cibubur ke Cileungsi,” paparnya beberapa bulan lalu.

Sumber : Bisnis.com

0 Komentar